Pages

Saturday, December 16, 2017

Rahasia Diet

Pertanyaan seputar diet adalah pertanyaan ter-mainstream  yang sering diterima oleh ahli gizi. Banyak masyarakat masih yang beranggapan bahwa diet adalah mengurangi asupan makan dalam upaya menurunkan berat badan. Padahal anggapan tersebut tidak sepenuhnya benar.


Sumber : mnn.com

Diet berasal dari bahasa Perancis kuno “diete” dan bahasa Medieval Latin “dieta” yang berarti “tunjangan makanan sehari-hari”. Menurut beberapa ahli seperti Hartono (2000), diet adalah pengaturan jenis dan jumlah makanan dengan maksud tertentu seperti mempertahankan kesehatan serta status nutrisi dan membantu menyembuhkan penyakit.
Jadi, diet bukanlah semata-mata mengurangi jumlah asupan makanan tetapi menekankan pada pengaturan jumlah dan jenis makanan sesuai dengan kondisi masing-masing individu agar tercapai status kesehatan yang optimal. Tujuan diet tidak hanya untuk mendapatkan tubuh ideal, melainkan untuk menjaga kondisi tubuh tetap prima, menurunkan kadar kolesterol, membantu proses penyembuhan penyakit dan masih banyak yang lainnya.
Diet dapat dibedakan menjadi beberapa jenis, antara lain sebagai berikut.

1. Diet Klinis
Diet klinis atau terapi diet merupakan pengaturan pola makan yang ditujukan sebagai terapi untuk mempercepat kesembuhan dan memperbaiki status gizi. Diet ini umumnya diperuntukkan bagi pasien-pasien yang menderita penyakit tertentu. Contoh diet klinis adalah diet Diabetes Melitus (DM) bagi penderita diabetes mellitus, diet rendah garam bagi penderita hipertensi, diet rendah lemak bagi penderita dyslipidemia, diet rendah protein bagi penderita gangguan ginjal, diet tinggi energi tinggi protein (TETP) bagi penderita malnutrisi, diet rendah energi bagi penderita obesitas dan lain sebagainya.

2. Diet Pola Makan
Diet pola makan merupakan diet yang mengadopsi pola makan suatu kelompok atau golongan tertentu. Contoh dari diet pola makan ini adalah diet Mediteranian yang berpedoman pada pola makan masyarakat yang tinggal di daratan Mediterania dengan mengkonsumsi makanan yang kaya serat pangan dan tinggi lemak tak jenuh seperti konsumsi biji-bijian, kacang-kacangan, buah, sayur, minyak zaitun.

3. Diet Populer
Diet jenis ini sering diperkenalkan dan dipraktikkan oleh para publik figur sehingga berkembang menjadi tren dan populer di masyarakat. Namun, diet popular seringkali bertentangan dengan prinsip gizi seimbang bahkan beberapa jenis diet populer  memiliki efek negatif bagi tubuh menurut para ahli. Beberapa diet populer antara lain diet OCD yang dicetuskan oleh pesohor Deddy Corbuzier, diet ketogenik, South Beach Diet, Atkins Diet, diet Mayo,  diet golongan darah dan masih banyak lagi diet populer lainnya.

Sumber : hellosehat.com

Diet atau pola makan yang paling dianjurkan bagi individu yang tidak menderita penyakit tertentu adalah diet gizi seimbang, yaitu susunan makan sehari-hari yang mengandung zat gizi dalam jenis dan jumlah yang sesuai dengan kebutuhan tubuh dengan memperhatikan prinsip keanekaragaman atau variasi makanan, aktivitas fisik, kebersihan dan berat badan ideal.


Regards,

Mawar Lestari
Technical Registered Dietitian


No comments:

Post a Comment