Terdapat banyak kutipan yang menginspirasi di dunia. Bahkan,
sebuah kutipan inspiratif dapat mengubah pola pikir dan arah kehidupan
seseorang. Inilah tiga kutipan favorit saya yang berkaitan dengan makanan
dan gizi.
1. Makanlah Makanan yang Halal dan Baik
Dalam Al Qur’an, Surat Al Maidah : 88 yang artinya:
“dan makanlah makanan yang halal lagi baik (thayib) dari apa
yang telah dirizkikan kepadamu dan bertaqwalah kepada Allah dan kamu beriman
kepada-Nya”
Allah memerintahkan kita untuk memakan makanan yang bukan baik
halal, tapi juga baik (Halalan Thoyyiban) agar tidak membahayakan tubuh kita.
Dalam ilmu gizi, dipelajari secara mendalam mengenai makanan
yang baik (thayib). Makanan yang baik bagi Seseorang belum tentu baik bagi
orang lain. Sebagai contoh, makanan tinggi protein sangat baik bagi orang dalam
proses penyembuhan pasca bedah ataupun bagi anak-anak dalam masa pertumbuhan,
tetapi bisa memahayakan bagi penderita penyakit ginjal. Oleh karena itu,
menjadi tugas bagi ahli gizi untuk memberikan informasi mengenai makanan yang
"thayib" untuk masing-masing orang. Secara tidak langsung, menjalani
profesi gizi merupakan pengamalan Al-Quran khususnya Surat Al-Maidah : 88.
2. You Are What You Eat
"Kamu adalah apa yang kamu makan". Apa yang kita makan
menggambarkan diri kita, khususnya kondisi kesehatan kita. Jika yang kita
konsumsi adalah makanan yang sehat maka tubuh akan bugar dan kesshatan terjaga.
Namun, jika yang kita konsumsi adalah makanan yang tidak sehat maka resiko
untuk terkena berbagai penyakit pum akan meningkat. Ilmu gizi memberikan bekal
bagaimana memilih makanan yang sehat serta sesuai dengan kondisi kesehatan
masing-masing. Selain itu, juga dibutuhkan kesadaran untuk mengkonsumsi makanan
yang sehat.
3. Nutrition isn't just about eating, it's about learning to
live -Patricia Comptton-
Ilmu gizi tidak hanya semata-mata mempelajari tentang makanan dan
kesehatan. Ilmu gizi mempelajari segala aspek kehidupan yang mempengaruhi
kebiasaan makan dan kondisi kesehatan seseorang. Dalam melakukan pengkajian /
asesmen gizi, seorang ahli gizi akan mengkaji secara mendalam mulai dari
antropometri, biokimia, fisik dan klinis, riwayat makan serta riwayat personal.
Begitu pula dalam memberikan terapi, tidak hanya dalam bentuk makanan tetapi
juga edukasi dan konseling gizi yang bertujuan untuk memberikan pengetahuan
gizi dan merubah perilaku menuju pola hidup yang lebih sehat.
Regards,
Mawar Lestari
Technical Registered Dietitian
No comments:
Post a Comment